Sebuah startup RPL "NusantaraApps" mengembangkan aplikasi manajemen proyek berbasis cloud. Setelah peluncuran awal, data menunjukkan tingkat retensi pengguna yang rendah pada bulan kedua. Tim produk mengidentifikasi bahwa pengguna seringkali berhenti setelah menyelesaikan proyek pertama mereka dan tidak kembali. Sebagai Product Manager, strategi apa yang paling efektif untuk meningkatkan retensi pengguna dalam skenario ini?

Melakukan analisis mendalam terhadap perilaku pengguna yang hilang (churned users) dan mengadakan survei/wawancara untuk memahami 'pain points' dan kebutuhan yang belum terpenuhi, kemudian merancang fitur retensi.

PT. Solusi Digital Abadi telah meluncurkan aplikasi manajemen proyek berbasis cloud. Setelah beberapa bulan, tim operasional melaporkan adanya keluhan dari pengguna terkait kinerja aplikasi yang lambat, terutama saat jam sibuk, dan seringnya "timeout" saat melakukan operasi kompleks. Meskipun server sudah di-upgrade, masalah tetap muncul. Analisis mendalam menunjukkan penggunaan CPU dan memori server masih dalam batas wajar. Sebagai arsitek sistem, langkah investigasi dan solusi jangka panjang apa yang paling tepat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah performa ini?

Melakukan profiling kode aplikasi dan analisis query database untuk mengidentifikasi bottleneck pada level aplikasi dan database.

Latihan Soal Bab 5: Produk Kreatif RPL - tkj_rpl Kelas 12 | LatihanOnline

Pertanyaan 1

PT. Data Insight sedang mengembangkan Dasbor Analitik Big Data untuk klien korporat. Salah satu persyaratan adalah dasbor harus mampu menampilkan data dari berbagai sumber (database relasional, NoSQL, data stream) secara real-time dengan latensi rendah. Untuk mencapai hal ini, teknologi dan pendekatan arsitektur data apa yang paling efektif untuk memproses dan menyajikan data dari sumber heterogen secara efisien?