Bab 2: Inovasi Produk Kuliner
Pertanyaan 1

Sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner yang memproduksi sambal rumahan ingin meningkatkan kapasitas produksi dan memperpanjang umur simpan produknya tanpa menggunakan pengawet kimia, agar dapat masuk ke pasar retail modern. Saat ini, sambal hanya bertahan 2 minggu pada suhu ruang. Setelah riset, UMKM tersebut mempertimbangkan penggunaan retort atau pasteurisasi. Berdasarkan tujuan dan karakteristik produk sambal (pH rendah, mengandung minyak), metode inovasi proses mana yang paling tepat dan mengapa?