Seorang pengrajin limbah tempurung kelapa ingin meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Namun, ia terkendala oleh peralatan manual yang lambat dan tenaga kerja terbatas. Dalam merencanakan strategi ekspansi, prioritas utama yang harus ia pertimbangkan dari perspektif HOTS adalah:

Melakukan analisis investasi untuk pengadaan mesin semi-otomatis atau otomatis yang efisien, sambil mempertimbangkan dampak terhadap kualitas produk, biaya operasional, dan pelatihan karyawan yang diperlukan.

Sebuah komunitas pengrajin di pedesaan menghasilkan kerajinan tangan dari limbah kayu sisa penggergajian. Meskipun produk mereka memiliki keunikan dan kualitas yang baik, mereka kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas di kota. Mereka tidak memiliki akses internet yang memadai dan pengetahuan pemasaran digital terbatas. Pendekatan paling strategis untuk mengatasi hambatan ini dan meningkatkan penjualan (HOTS) adalah:

Membentuk kemitraan dengan platform e-commerce atau toko retail daring yang memiliki program pendampingan UMKM, dengan fokus pada pelatihan digital marketing dan penyediaan infrastruktur dasar (misalnya, sesi foto produk profesional).

Latihan Soal Bab 5: Wirausaha Kerajinan Limbah - prakarya Kelas 11 | LatihanOnline

Pertanyaan 1

Sebuah usaha kerajinan limbah ban bekas berhasil menciptakan kursi dan meja taman yang kokoh dan unik. Namun, mereka kesulitan membedakan diri dari kompetitor yang mulai meniru ide mereka. Untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di pasar (HOTS), strategi yang paling efektif adalah: