Sebuah eksperimen dirancang untuk menguji pengaruh konsentrasi auksin terhadap pertumbuhan akar tanaman tomat. Empat kelompok stek tanaman tomat disiapkan. Kelompok kontrol (K) tidak diberi auksin tambahan. Kelompok A, B, dan C masing-masing diberi larutan auksin dengan konsentrasi 10−8 M, 10−6 M, dan 10−4 M. Setelah dua minggu, hasil pengamatan menunjukkan bahwa Kelompok A memiliki pertumbuhan akar terbanyak, diikuti Kelompok K, lalu Kelompok B, dan Kelompok C memiliki pertumbuhan akar paling sedikit, bahkan beberapa stek mati. Bagaimana Anda mengevaluasi kesimpulan berikut berdasarkan data tersebut? 'Auksin selalu merangsang pertumbuhan akar, dan semakin tinggi konsentrasinya, semakin baik efeknya.'