Bacalah kutipan esai berikut: "Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) memang menawarkan efisiensi yang luar biasa, namun euforia ini seringkali melenakan kita dari potensi erosi pekerjaan manual dan menengah. Data menunjukkan, di sektor manufaktur, adopsi robotik telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja hingga 30% dalam lima tahun terakhir. Lebih jauh, kemampuan AI dalam menganalisis data kompleks dan membuat keputusan mandiri mulai menantang profesi yang sebelumnya dianggap 'aman' seperti analis keuangan atau bahkan jurnalis. Kita tidak bisa lagi hanya berfokus pada 'pekerjaan baru yang akan muncul', melainkan harus secara serius merumuskan strategi adaptasi pendidikan dan pelatihan ulang agar gelombang disrupsi ini tidak menciptakan ketimpangan sosial yang masif." Berdasarkan kutipan esai di atas, argumen inti yang ingin disampaikan penulis adalah...