Pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol dan bandara baru seringkali dianggap sebagai katalis pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan akses yang lebih baik, investasi diharapkan meningkat, mobilitas barang dan jasa lancar, serta sektor pariwisata berkembang. Namun, proyek-proyek ini juga tak jarang menimbulkan dampak negatif, seperti penggusuran lahan, kerusakan lingkungan, dan peningkatan disparitas sosial ekonomi jika tidak dikelola dengan hati-hati. Evaluasi dampak sosial dan lingkungan yang komprehensif sejak awal perencanaan menjadi krusial.