Karbon dioksida (CO2) diangkut dalam darah melalui tiga mekanisme utama: terlarut dalam plasma, terikat pada hemoglobin (sebagai karbaminohemoglobin), dan sebagai ion bikarbonat (HCO3−). Dari ketiga mekanisme tersebut, pembentukan ion bikarbonat merupakan cara paling dominan untuk mengangkut CO2. Mengapa mekanisme ini dianggap paling efisien dan penting secara fisiologis?